Pada kesempatan
kali ini saya ingin mengajak teman-teman untuk menganalisis mengenai fenomena
teknologi informasi dalam kehidupan saat ini, apakah teknologi informasi itu
bisa dijadikan teman yang baik atau malah menjadi musuh, lalu bagaimana cara
untuk memanfaatkan teknologi informasi tersebut secara maksimal agar dapat
berdampak positif bagi kita.
Baiklah, sebelum kita
mulai menganalisis, sebaiknya kita harus memahami terlebih dahulu pengertian
dari teknologi informasi itu sendiri.
Menurut Wikipedia, Teknologi
Informasi (TI) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information Technology (IT) adalah
istilah umum untuk teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI
menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan
video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,
tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam
modern (misalnya ponsel).
Menurut saya,
pengertian sederhana dari Teknologi Informasi adalah teknologi yang bisa
membuat kegiatan komunikasi antar manusia menjadi mudah serta dapat dilakukan
kapan saja dan dimana saja. Sebagai contoh, kita ingin menyampaikan informasi
kepada teman kita di daerah lain yang cukup jauh, dengan adanya teknologi
informasi kita bisa menyampaikan informasi tersebut secepat mungkin, misalnya
saja melalui email, SMS, menelpon, dan lain sebagainya.
Kemudian yang ingin
saya bahas adalah manfaat teknologi informasi bagi manusia. Menurut saya,
teknologi informasi selalu memiliki manfaat/dampak yang positif bagi manusia
karena tujuan utamanya adalah membantu kegiatan komunikasi manusia. Tetapi,
yang namanya juga manusia, suka sekali merusak harapan awal yang sudah
dibuat. Maksud saya seperti ini, teknologi informasi secara hakikatnya adalah
teman yang baik, tetapi akan menjadi musuh ketika digunakan oleh manusia yang tidak bijak.
Sebagai contoh kita
ambil saja salah satu teknologi informasi yaitu Internet. Saat ini banyak
sekali kasus-kasus kejahatan di Internet, seperti penipuan pada toko online, situs-situs
pornografi, pencurian data, peretasan situs, dan lain sebagainya. Ini semua
terjadi karena faktor dari manusia itu sendiri yang ingin memuaskan nafsu
kejahatannya.
Mungkin ada orang yang
menyalahkan Internet karena sudah bertindak sebagai penyedia jalan untuk tindak
kejahatan-kejahatan tersebut, tetapi coba kita analisis lagi dengan pikiran
yang jernih. Saya ambil ilustrasi sederhana yaitu pisau. Pisau akan menjadi
benda yang sangat menakutkan ketika digunakan para perampok/pembunuh untuk
menghabisi nyawa targetnya. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana jika pisau itu
digunakan oleh ibu kita yang dengan tulus hati ingin memasakkan makan malam
untuk keluarganya? pastinya yang terjadi adalah terciptanya makanan yang enak
dan spesial, bukan? nah begitu juga dengan teknologi informasi, bisa menjadi
teman yang baik bisa juga menjadi musuh tergantung dari siapa yang
menggunakannya.
Lalu bagaimana caranya
untuk memanfaatkan teknologi informasi supaya berdampak positif bagi manusia?
Menurut saya cara yang paling ampuh adalah melalui pendidikan yang benar
mengenai teknologi informasi. Pendidikan teknologi informasi harus sudah
diberikan kepada manusia sejak dini sebelum ia menggunakan teknologi informasi.
Sebagai contoh kita
ambil teknologi informasi yaitu Komputer. Seorang anak kecil sangat suka
mencoba hal baru yang dianggapnya menarik seperti halnya komputer. Sang anak
pastinya mulai belajar secara otodidak mengenai menu-menu pada komputer itu. Karena
sang anak belum menerima pendidikan mengenai teknologi informasi, akhirnya ada
dampak negatif yang terjadi bisa secara teknis maupun non teknis. Secara teknis
misalnya sistem komputer menjadi rusak karena dikotak-katik secara tidak bijak
oleh sang anak. Secara non teknis misalnya, sang anak menjadi malas belajar karena keasikan bermain game, kecanduan
pornografi karena suka melihat situs-situs yang seharusnya tidak dikunjunginya, dan begitu selanjutnya.
Pendidikan teknologi
informasi sangat penting bagi kita. Pemblokiran jutaan situs porno, situs
penjudian, situs prostitusi, dan lain sebagainya tidak akan berguna karena
masih dapat dijebol dengan berbagai metode. Tetapi dengan adanya pendidikan,
pastilah manusia itu akan sadar akan apa yang dilakukannya dan memahami bahwa sebenarnya dia lah yang harus menguasai teknologi informasi bukan malah sebaliknya.
Dengan adanya pendidikan
teknologi informasi, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan
bijak. Contohnya saja pendidikan teknologi informasi mengenai penggunaan situs
toko online, dengan adanya pendidikan ini diharapkan masyarakat tidak tertipu
lagi bahkan bisa mengembangkan situs toko online sendiri.
Jadi kesimpulannya
adalah :
Teknologi informasi
pada hakekatnya adalah teman yang baik, tetapi pada akhirnya tergantung dari
siapa penggunanya. Pengguna yang baik menjadikan teknologi informasi teman yang baik, pengguna
yang tidak bijak membuat teknologi informasi menjadi musuh.
Salah satu cara yang
ampuh untuk memanfaatkan teknologi informasi adalah melalui pendidikan yang
benar mengenai teknologi informasi.
Mungkin sedikit saran dari saya, pergunakanlah teknologi informasi seperlunya alias jangan terlalu berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, hehehe... :)
Mungkin sedikit saran dari saya, pergunakanlah teknologi informasi seperlunya alias jangan terlalu berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, hehehe... :)
Sekian dan terima kasih.
Semoga bermanfaat.
JC
Semoga bermanfaat.
JC