Selasa, 30 Oktober 2012

9 Kata yang Biasa Salah Dipakai


Tidak ada manusia yang sempurna, termasuk dalam hal berbahasa. Berikut ini daftar kata yang, disadari atau tidak, sering salah dipakai orang dalam kehidupan sehari-hari: 

1. Selebriti
“Selebriti” diserap dari bahasa Inggris “celebrity”, yang berarti orang terkenal, tersohor dan sering dirayakan. Sesuai pedoman penyerapan kata asing, kata-kata yang berujung –ty ditulis/disesuaikan menjadi berakhiran –tas. Contohnya university -> universitas, faculty -> fakultas dan activity -> aktivitas. 

Kalau begitu, seharusnya diserap jadi “selebritas”, dong? Yap betul. Mulai sekarang, tiap kali Anda mendengar “selebriti” disebut-sebut di acara gosip di televisi, Anda pun tahu bahwa yang benar seharusnya adalah “selebritas”. 

2. Banjir Kanal Timur


Seiring datangnya musim hujan, tiga kata ini kemungkinan besar akan lalu-lalang di liputan media yang menomorsatukan Jakarta. Banjir Kanal Timur adalah sebuah saluran/kanal air yang berfungsi mengurangi ancaman banjir di ibu kota negara. Karena wujudnya berupa kanal, bukan banjir, maka penyebutan yang lebih masuk akal adalah Kanal Banjir Timur.

3. Nuansa


Banyak orang mengira “nuansa” bisa dipakai untuk menggantikan “suasana”, “atmosfer”, atau bahkan “warna”. Contohnya ketika mereka dengan semangat bercerita bahwa mereka baru pulang dari “pesta pernikahan bernuansa Islami di sebuah gedung antik bernuansa Cina, dan sang mempelai mengenakan baju bernuansa kehijauan.” Semua “nuansa” di kalimat itu tidak dipakai dengan tepat. 

Menurut kamus, nuansa berarti variasi atau perbedaan yg sangat halus atau kecil sekali (tentang warna, suara, kualitas, dsb); serta kepekaan terhadap, kewaspadaan atas, atau kemampuan menyatakan adanya pergeseran yang kecil sekali (tentang makna, perasaan, atau nilai).

4. Nyinyir


Ketika suatu hari teman Anda mengetwit mengejek atau berkomentar negatif terhadap sesuatu/seseorang, Anda mengira dia sedang nyinyir. Ini tidak sepenuhnya tepat. Yang dia lakukan lebih tepat dibilang menyindir. Menurut kamus, nyinyir berarti mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet.

5. Merubah


Oh, yang ini kesalahan klasik. Karena kata dasarnya “ubah”, kata yang benar seharusnya adalah “mengubah”, bukan “merubah”. Demikian juga bentuk pasifnya: “diubah”, bukan “dirubah”.  Anda tidak pernah bilang “merucapkan” dan “merusahakan”, bukan? Melainkan “mengucapkan” dan “mengusahakan” 

Karena memang demikianlah yang sesuai kaidah. Untuk kata yang dimulai oleh huruf vokal, kata kerjanya dibentuk dengan awalan me+(ng). Contohnya mengayomi, mengingkari, mengudara, mengecer, mengobral. 

6. Bergeming
Bergeming menurut kamus artinya diam, tidak bergerak sedikit pun. Jadi kalau Anda mengatakan bahwa seseorang diam tak bergeming, Anda sebenarnya salah kata. Ingat-ingat, diam itu artinya tidak bergerak, bukan tidak bergeming.

7. Acuh
Pacar Anda mengeluh karena sering Anda acuhkan? Hmm, sepertinya dia sedang manja dan salah kata tuh. Acuh, menurut kamus, berarti peduli. Jadi semakin sering Anda acuhkan seharusnya pacar justru senang. Kalau Anda tidak acuh alias cuek, barulah dia boleh merengek.

8. Absensi
Absen, menurut kamus, artinya tidak hadir. Sementara absensi, ketidakhadiran. Jadi sebenarnya ada yang janggal bila tiap pagi Anda diharuskan mengisi buku absensi untuk membuktikan bahwa Anda tidak absen? Lebih janggal lagi bila saat pelajaran berlangsung, teman sekelas bertanya “Eh kamu sudah absen, belum?” padahal kalian berdua sama-sama hadir di ruangan!

Yang sebenarnya harus diisi untuk membuktikan bahwa Anda tidak absen adalah buku presensi.

9. Galon
Di Amerika Serikat dan Inggris, kata ini dipakai sebagai satuan volume. Satu galon (AS) setara 3,785 liter sementara satu galon (Inggris) setara 4,544 liter. Tetapi di Indonesia galon punya makna lain, terutama sejak kehadiran produk air minum berukuran 19 liter.

“Pak, jual A*qua galon?”
“Waduh, maaf stok dari sananya lagi kosong Mas. Tuh lihat galon kosong pada numpuk.”

“Galon” kini juga merujuk ke botol tambun yang ketika kosong, bisa berfungsi sebagai tetabuhan — tetapi ini tidak masalah. Yang jadi masalah adalah, beberapa orang salah kaprah bahwa satu “galon” isinya 19 liter. Kita harus menjelaskan kepada mereka, bahwa satu “A*qua galon” itu sebetulnya berisikan 5 galon (AS) atau 19 liter air.



Ada tambahan kata lain yang biasa salah dipakai dalam kehidupan sehari-hari?

Bisa di share disini yah :)


Terima kasih

Semoga bermanfaat :)


Best regards

Minggu, 14 Oktober 2012

Aplikasi Pembaca Ebook Segala Format


Apakah Anda mencari reader untuk format EPUB? Atau mencari konverter PDF ke EPUB? Atau ingin aplikasi pengelola ebook? Semua itu kini bisa Anda dapatkan dengan Calibre. Aplikasi calibre ini adalah open source software yang berjalan di Windows, Linux, dan Mac OS X. Tentunya Calibre gratis dan memiliki segudang fitur. Saya akan menunjukkan kemampuan Calibre di sini.

Men-download Calibre
Anda bisa memperoleh Calibre langsung dari situsnya. Berikut link download-nya: http://calibre-ebook.com/download. Untuk pengguna Ubuntu, bisa langsung menginstal dari repositori melalui Synaptic. Pengguna Linux lainnya bisa menyesuaikan.
Untuk mencoba Calibre, tentu Anda perlu ebook. Silakan unduh satu ebook berformat EPUB gratis dari Microsoft ini untuk mencobanya. Ukurannya 700 KB dengan 77 halaman.



Kemampuan Dasar
  • Me-manage ebook-ebook dalam komputer Anda. Artinya membuatkan perpustakaan digital untuk semua ebook di PC Anda.
  • Melakukan konversi satu format ebook ke format lain.
  • Membaca ebook berformat apa pun.
Format ebook yang didukung
Ada banyak sekali format ebook yang didukung oleh Calibre. Di antaranya:
  • EPUB
  • MOBI
  • HTMLZ
  • LRF
  • CBZ
  • CBR
  • CBC
  • CHM
  • DJVU
  • EPUB
  • FB2
  • HTML
  • HTMLZ
  • LIT
  • LRF
  • MOBI
  • ODT
  • PDF
  • PRC
  • PDB
  • PML
  • RB
  • RTF
  • SNB
  • TCR
  • TXT
  • TXTZ
  • AZW3
  • OEB
  • RTF
Demonstrasi Membaca Ebook
Saya ada beberapa ebook gratis dari Microsoft. Untuk memahami bagaimana Calibre bekerja, saya akan menunjukkannya. Kebetulan di sini akan saya pakai ebook berformat EPUB yang berjudul Moving to Microsoft Visual Studio 2010.



1) Mengimpor ebook ke dalam Perpustakaan
Hal ini dapat dilakukan dengan mengakses tombol Add Book pada kiri atas Calibre. Browse ke folder tempat file EPUB dari ebook yang mau dibuka. Lalu OK.



2) Menikmati dulu tampilan Calibre
Ini bagian yang kurang penting tapi menyenangkan buat saya Calibre Aplikasi Gratis Pembaca Ebook Segala Format Image Kita bisa melihat preview kover ebook-ebook kita di dalam Calibre dengan tampilan 3D ala Compiz Fusion. Tentunya ini bisa dilakukan jika ebook Anda lebih dari 1.



3) Membuka ebook
Pasti setelah impor, Anda akan menemukan Moving to Microsoft Visual Studio 2012 di daftar ebook. Ada 2 jalan untuk membaca, mengklik kovernya atau mengklik 2 kali entrinya dari daftar di bawah. Jika sudah, akan muncul 1 jendela tambahan khusus untuk membaca. Jendela ini tampilannya mirip PDF reader yang biasa kita pakai. Namun, tentunya ada banyak fitur istimewa di dalamnya.



4) Menikmati ebook
Ini juga menyenangkan. Lihatlah pada pojok kiri atas, berapa halaman ebook ini? Ada 495 halaman dan gratis. Dari Microsoft pula. Lihat pula interface dari ebook viewer-nya. Mungkin mengingatkan kita akan Sumatra PDF tetapi yang ini kaya sekali, bukan? Akan saya jelaskan dengan screenshot.

Penjelasan Gambar:
a) Tombol untuk memperbesar/memperkecil ukuran font
b) Menampilkan daftar isi
c) Membuka lembar ebook ke depan/belakang
d) Bookmark
e) Mode referensi (memunculkan nomor paragraf ketika pointer hover di atasnya)
f) Keterangan nomor halaman per total halaman
g) Kotak search.





Demonstrasi Konversi Ebook

Dengan ebook yang sama, saya akan menunjukkan bagaimana caranya mengubah format dari ebook yang ada. Saya mencontohkan EPUB ke MOBI. Kebetulan dua format ini sangat populer di kalangan pengguna ebook reader device.


1) Mengambil ebook
Buka Calibre pada menu Convert Books. Sebelumnya Anda mesti memilih ebook yang hendak diubah formatnya. Misalnya klik pada kover ebook atau klik pada entri nama ebook di bawah. Jika tidak, Anda akan menerima pesan ‘no books selected‘. Kalau ini terjadi, pilih OK saja.

2) Mengatur segala urusan
Anda akan melihat jendela dialog konversi. Di situ Anda bebas mengatur metadata dari ebook (termasuk ganti gambar kovernya) dan banyak sekali pengaturan lain. Ada pengaturan Look and Feel, Heuristic Processing, Page Setup, Structure Detection, Table of Contents, Search and Replace, Debug, Format Input, dan Format Output. Wow, canggih betul Calibre ini. Namun untuk contoh saya ini, tidak akan ada yang diubah. Cukup input format = EPUB dan output format = MOBI. Habis itu tekan OK.



3) Membuka hasilnya
Proses akan berjalan sebentar (bergantung kualitas ebook-nya). Setelahnya Anda bisa mengambil ebook hasil konversi di direktori Calibre Library. Itu ada di /home/namaanda/Calibre Library/ jika Anda menggunakan Linux. Add Books, arahkan ke alamat itu. Ambil satu .mobi yang baru ada. Calibre akan segera mengimpornya. Lalu, silakan klik pada kovernya (cukup sekali saja) untuk membukanya. Jika ada pesan nama ebook sama, abaikan saja.

Penjelasan User Interface Aplikasi
Memang kaya sekali antarmuka Calibre. Mungkin kita yang baru mengenalnya, akan merasa ribet. Banyak sekali tombolnya! Bukannya ini cuma pembaca ebook, ya? Iya, tapi Calibre punya fungsi-fungsi lainnya yang istimewa. Maka akan coba saya jelaskan user interface-nya. Silakan klik untuk memperbesar.


Adapun user interface Calibre banyak terdiri dari tombol. Di antaranya:



a) Add books. Menambahkan buku. Anda bisa mengimpor ebook dari hard disk Anda.



b) Edit metadata. Bisa mengubah informasi penulis, penerbit, kover, keterangan tambahan, dan sebagainya.



c) Convert books. Mengubah format buku. Bisa dilakukan konversi individual atau secara berbarengan dengan banyak buku (bulk).



d) View. Membuka buku yang dipilih. Tombol ini sama dengan klik sekali pada kover buku atau klik dua kali pada entri nama buku di bawah. Pada bagian kombo tombol, akan ditampilkan daftar ebook Anda sebagaimana daftarnya di bawah sehingga cukup klik namanya saja.



e) Get books. Mengunduh atau membeli ebook dari puluhan sumber toko ebook di internet Anda bisa memilihnya dari kombo tombol ini (segitiga hitam itu).



f) Donate. Tombol khusus untuk yang ingin menyumbang ke pengembangan Calibre.



g) Fetch news. Mengambil berita secara otomatis dari ratusan situs berita di seluruh dunia. Bahkan tersedia sumber berita yang dari Indonesia.




h) Help. Membuka pusat bantuan Calibre online di http://manual.calibre-ebook.com/.



i) Remove books. Menghapus buku yang dipilih atau sekaligus banyak. Bahkan bisa menghapus ebook dengan format yang kita tentukan sendiri.



j) Choose Calibre library. Tombol ini berguna untuk membuka perpustakaan yang telah kita buat. Kalau belum ada, maka otomatis Calibre menampilkan tombol ini sebagaimana dalam skrinsot saya (8 books). Anda pun dapat membuat perpustakaan sendiri berdasarkan kumpulan ebook Anda semisal perpustakaan ebook Microsoft dan lain-lain. Pokoknya fungsi tombol ini untuk switch/ganti perpustakaan.



k) Save to disk. Menyimpan ebook terpilih atau yang lain ke dalam hard disk. Anda bisa tentukan lokasinya.



l) Connect/Share. Tombol ini berguna untuk melakukan koneksi ke folder tertentu dalam jaringan maupun lokal di komputer kita. Perhatikan, Calibre sanggup menjadikan PC kita sebagai server untuk ebook atau mengizinkan kita mengakses server Calibre lain yang sudah ada.



m) Preferences. Mengatur segala opsi Calibre. Bahkan bisa kita kendalikan bagaimana Calibre akan berhubungan dengan ebook reader device kita. Di tombol ini pula tempatnya Welcome Wizard jika Anda mencari. Dari Preferences, sangat banyak opsi yang bisa diterapkan kepada Calibre. Bahkan ada sistem Plugin-nya. Kita pun diberi satu menu khusus bernama Tweak untuk beberapa konfigurasi advanced. Tak lupa, Anda bebas mengatur segala shortcut key Calibre juga dalam Preferences ini.


n) Properties column. Ini mengingatkan kita pada kolom Totem Video Player yang paling kanan. Isinya tak lain selayang pandang properti dari buku yang sedang dipilih.



o) Library browser. Ini daftar buku-buku Anda dalam satu perpustakaan. Semacam file manager-lah. Di sini Anda bisa melihat buku-buku Anda apa saja. Anda pun bisa melihat berapa ukurannya dalam MB, siapa penulisnya, bisa memberi rating (bintang-bintang), mengetahui penerbitnya, dan tahun terbit.



p) Tag browser. Ini daftar tag yang dipakai untuk semua buku. Kolom ini mengingatkan kita kepada kolom paling kiri dari Synaptic Package Manager. Ya semacam itulah gunanya. Tentunya kolom ini berhubungan dengan metadata. Misalnya ada ebook berbahasa Indonesia dan Jepang, maka languages akan bernilai 2, karena ada 2 bahasa. Ketika tag Indonesia diklik, buku Anda yang ber-tag Indonesia akan muncul sedangkan yang lain disembunyikan. Begitu seterusnya.



q) Preview screen. Inilah bagian paling menarik mata di Calibre. Kover-kover buku kita akan ditata seperti swift switcher-nya Compiz Fusion. Kita bisa membuka satu buku dengan sekali klik pada gambar kovernya. Inovatif sekali saya kira.



r) Search bar. Ini panel pencarian. Gunanya untuk mencari suatu metadata. Misal ada ebook berbahasa Arab yang Anda lupa judulnya sedangkan ada 1000 judul ebook dalam perpustakaan Anda. Ketik saja arab di situ. Nanti akan keluar buku yang Anda cari di library browser yang di bawah itu. Anda pun bisa menyimpan hasil pencarian. Dan dari hasil pencarian, Anda masih juga bisa mencari dengan search bar kedua, yang paling kanan itu.



oke cukup sekian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat yah :)



Terima kasih

Best regards